Peringatan Hari Ibu yang ke-95. Bupati Tanah Bumbu, Zairullah Azhar, dengan penuh semangat menyampaikan sambutannya, merayakan momen bersejarah ini dengan menghormati dan mengapresiasi peran perempuan Indonesia, terutama di tanah yang bersujud ini. Bertempat di Pendopo Serambi Madinah, Kamis (21/12/2023).
Peringatan Hari Ibu, yang rutin jatuh pada tanggal 22 Desember setiap tahun, bukan hanya sebuah acara seremonial. Sebagai bentuk pengakuan dan penghargaan, Hari Ibu merayakan perjuangan perempuan Indonesia sepanjang masa, mengambil inspirasi dari Kongres Perempuan Pertama di Yogyakarta pada tahun 1928. Sebuah langkah awal yang memicu kebangkitan gerakan perempuan Indonesia.
Hakekat Peringatan Hari Ibu tak hanya berkisar pada sejarah, tetapi lebih dari itu, merupakan panggilan untuk mengingat kembali arti dan makna perjuangan perempuan sebagai bagian integral dari sejarah bangsa. Setiap tahun, Hari Ibu menjadi tonggak kebangkitan, menyatukan rasa persatuan, dan menggugah semangat perjuangan kaum perempuan yang terkait erat dengan perjalanan sejarah Indonesia.
Seiring perjalanan hampir tiga tahun pandemi, perempuan Indonesia telah menunjukkan ketangguhan dan kontribusi luar biasa dalam menjaga ekonomi keluarga. Pascapandemi, dengan segala tantangan baru, perempuan Indonesia siap menghadapi babak baru dalam perjuangan mereka. Peringatan Hari Ibu tidak hanya sebagai penghormatan, tetapi juga sebagai panggilan untuk memberikan perhatian dan pengakuan atas eksistensi perempuan dalam pembangunan di berbagai sektor.
Sambutan Bupati juga mencerminkan apresiasi terhadap diselenggarakannya Bazar oleh 17 Organisasi Wanita Kabupaten Tanah Bumbu. Sebuah inisiatif yang tidak hanya menciptakan momentum sosial tetapi juga memberdayakan perempuan dalam berbagai aspek kehidupan.
Sebagai bagian dari semangat peringatan Hari Ibu, Bupati menyampaikan harapannya agar peringatan ini menjadi pendorong kesetaraan gender. Harapan juga terletak pada dukungan penuh terhadap pelaksanaan 5 arahan Presiden RI kepada Kemen PPPA. Dengan begitu, Tanah Bumbu dapat terus bergerak menuju kesetaraan perempuan dan laki-laki, membangun masa depan cerah bagi daerah ini.
Sebagai penutup, Peringatan Hari Ibu ke-95 di Tanah Bumbu bukan hanya momen refleksi, tetapi juga panggilan untuk tindakan nyata. Generasi masa kini, terutama perempuan millennial, mengharapkan mampu mewarnai peringatan ini dengan kontribusi positif, menjaga api semangat perjuangan perempuan Indonesia, dan bersatu menuju cita-cita bersama. Semoga, melalui peringatan ini, Tanah Bumbu terus bersujud, menuju Serambi Madinah yang lebih baik. Acara ini juga turut dihadiri oleh Forkompimda lingkup Tanah Bumbu, menandakan dukungan komprehensif untuk perjuangan perempuan di daerah ini. (Dwn)