Sungai Tercemar,  Perwakilan Nelayan Satui Temui  Bupati

476
fokusbatulicin.net – Dua orang perwakilan nelayan Desa Sungai Danau, Kecamatan Satui, Kabupaten Tanahbumbu, mendatangi kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab).
Mereka ingin bertemu Bupati H Sudian Noor, untuk mengadukan nasib karena sudah sepekan kehilangan penghasilan.
Dua orang nelayan mewakili puluhan nelayan adalah Zaki (41) dan Arbani (40).
Selain Zaki dan Arbani, puluhan bahkan ratusan nelayan tidak bisa beraktivitas di sungai satui pasca kejadian ratusan biota yang mati mendadak akibat tercemarnya air sungai Satui
“Selain ikan, juga ada udang yang mati,” jelas Zaki di ruang tunggu kantor Bupati, Senin (14/10).
Ditambahkan Zaki, pasca tercemarnya air sungai Satui, ratusan nelayan, tidak hanya istirahat menangkap ikan, namun mereka juga mengalami kerugian rata-rata Rp 700 ribu.
“Sehari rata-rata penghasilan mereka dalam menangkap ikan Rp 100 sampai Rp 130 ribu. Sedangkan sekarang (sudah seminggu) tidak bisa menangkap ikan” terang Zaki.
Masih menurut Zaki, yang juga dibenarkan oleh Arbani, mereka terpaksa mengadukan nasib ke Bupati Sudian Noor, untuk meminta solusi kepada orang nomor satu di Bumi Bersujud ini.
“Melalui Bupati kami akan meminta harus ada pemulihan sungai yang tercemar dan penggantian bibit oleh pihak yang harus bertanggungjawab. Pastinya solusi sekarang ini, kami tidak dapat penghasilan,” tambah Arbani.
Selain untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari keluarga, tambah Arbani, mereka juga perlu biaya sekolah anak.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tanahbumbu Rahmat Prapto Udoyo mengakui, kematian ribuan biota sungai seperti ikan dan udang di sungai Satui, Desa Sungai Danau, akibat tercemar air tambang yang menyebab
kan pH air menjadi turun sekitar 2,4.
Pernyataan itu dikemukakan Rahmat, berdasar hasil penelusuran tim ke lapangan ditemukan beberapa eks dan kegiatan perusahaan tambang yang aktif.
Selain di wilayah Tanah Bumbu, perusahaan di wilayah perbatasan Tanah Bumbu dan Tanah Laut disinyalir juga penyumbang pencemaran.(Sumber: B.Post/NS)