fokusbatulicin.net – Senat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Darul Azhar Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan, menggelar Sidang Terbuka, dalam rangka wisuda ke – X tahun akademik 2018/2019 Program Sarjana Ilmu Keperawatan dan Program Diploma-III Kebidanan yang bertempat di Gedung Mahligai Bersujud (KAPET) Tanah Bumbu,Minggu (03/11) tadi.
Ketua Stikes Darul Azhar Budi Santoso dalam sambutannya Pada Wisuda tahap Ke – X ini,Stikes Darul Azhar mewisuda dan mengangkat sumpah sebanyak 52 orang yang terdiri dari 17 orang lulusan Diploma III angkatan kedelapan Program Studi Kebidanan bergelar Ahli Madya Kebidanan (Am.Keb).
Dari 17 orang wisudawati kebidanan tersebut,yang mendapat lulusan terbaik Pertama disebutkan adalah Cahyawati Kinasih dengan indeks prestasi kumolatif (IPK) 3,38 dengan predikat sangat memuaskan.
Kemudian yang mendapat predikat lulusan terbaik kedua adalah Nor Aida dengan IPK 3,28 dengan predikat kelulusan sangat memuaskan serta yang mendapat predikat terbaik ketiga adalah sdri Siti Rahimiah dengan IPK 3,23 dengan predikat kelulusan sangat memuaskan.
Dalam kesempatan tersebut Stikes Darul Azhar juga menyerahkan ijazah kepada 35 orang lulusan program Sarjana Keperawatan angkatan ke VII dan bergelar Sarjana Keperawatan (S.Kep.). Dari 35 orang wisudawan tersebut yang mendapat lulusan terbaik pertama diketahui atas nama Siti Miri Anggeriyanti dengan indeks prestasi komulatif (IPK) 3,38.
kemudian yang mendapat predikat lulusan terbaik kedua adalah Muhdinor dengan IPK 3,26 serta yang mendapat predikat terbaik ketiga adalah sdri Jurli Noor Liyana dengan IPK 3,25 semua dengan predikat kelulusan sangat memuaskan.
“Untuk menyelesaikan pendidikannya,mahasiswa wajib menjalani praktek dan penelitian yang untuk tahun ini Stikes Darul Azhar bekerja sama dengan 5 (lima) Rumah Sakit diantaranya Rumah Sakit Ratu Zalecha Martapura, RSUD H. Andi Abdulrahman Noor Batulicin, dan Panti Sosial Tresna Werdha Budi Sejahtera Banjarbaru serta melakukan praktek keperawatan Komunitas dan keluarga selama satu bulan.” katanya.
Dikatakan, kepada para lulusan Sarjana Keperawatan (S.Kep) demi kelanjutan karier saudara nanti maka saudara wajib untuk menempuh pendidikan Profesi Ners, karena profesi keperawatan yang diakui pemerintah hanya ada dua yaitu Lulusan Diploma III Keperawatan dan lulusan Ners.
“Dan tak lupa kami pesankan kepada saudara bahwa untuk mengambil pendidikan lanjutan profesi Ners., AIPNI (Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia) minta agar melanjutkan pendidikan profesi Ners nya di Instansi pendidikan S-1 keperawatan sebelumnya,kecuali instansi pendidikannya tersebut tidak menyelenggarakan pendidikan profesi Ners” jelasnya lebih lanjut.
Untuk kemajuan Stikes Darul Azhar dimasa mendatang dan untuk mengantisipasi kemajuan teknologi masa depan,pada tanggal 9 September 2019 Stikes Darul Azhar melalui payung SMIC telah menanda tangani perjanjian kerjasama (MoU) dengan 3 (tiga) Universitas di Taiwan yaitu National Taipei University of nursing and Health Sciences,kemudian Yuanpei University of Medical Technology dan yang ketiga Fooyin University Taiwan.
Sejumlah bentuk kerjasama yang telah disepakati yaitu kuliah lanjut (Program doctor) di Taiwan untuk dosen Stikes Darul Azhar, kunjungan studi banding dan pertukaran mahasiswa.
Akhir sambutan Budi Santoso, mengucapkan selamat dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh lulusan atas keberhasilannya mengikuti seluruh proses pendidikan mulai awal sampai wisuda selesai serta beliau berpesan jangan puas hanya dengan yang telah diperoleh dibangku kuliah tetapi hendanya mengembangkan diri dalam perkembangan ilmu dan teknologi dibidang kesehatan yang sekarang berkembang cukup pesat di era revolusi teknologi 4.0.(Ipunk)