Sekda Tanbu Survey Pasar

298

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) H Ambo Sakka memantau langsung kelapangan guna melihat kondisi harga dan ketersediaan bahan pokok di pasaran.

Sebagai rangkaian sidak pasar yang dilakukan tim SKPD terkait di beberapa lokasi, Sekda menyempatkan ke lokasi pusat pasar harian Kecamatan Simpang Empat, Selasa (4/4/2023).

Ia menyampaikan bahwa sidak ini dalam rangka memastikan ketersediaan bahan pokok dan harga di pasaran dengan harapan ketersediaan tersebut aman selama bulan puasa hingga menjelang lebaran idul fitri 1444 hijriah.

Dalam sidak itu pula Sekda bersama tim langsung memantau seberapa jauh tentang stok kebutuhan pokok atau sembako.

Baca Juga  Zairullah Ucapkan "Selamat" Atas Pelantikan Ketua DRD Tanbu Yang Baru

“Alhamdulillah, kami menjamin untuk menghadapi hari raya Idul Fitri stok kebutuhan aman,” kata Ambo Sakka

Harapan kami kepada masyarakat bahwa agar dalam bulan puasa ini agar tetap tenang beribadah dan insyaallah pemerintah akan selalu hadir dalam memantau ketersediaan ataupun pengendalian harga sampai pada idul fitri maupun idul adha.

Saat ditanya awak media tentang harga beras dipasaran, Sekda pun menjamin tetap aman, baik dari segi harga maupun ketersediaannya dimana saat ini sudah masuk musim panen,

“Penyebab sebelumnya telah mengalami gagal panen atau paceklik, dan saat ini sudah masuk musim panen, hanya saja yang bermasalah itu berada pada beras lokal seperti Mayang, kerena pernah gagal panen didaerah penghasil beras lokal di Kalsel,” terangnya.

Baca Juga  Pemkab Tanbu Teken MOU Dengan PT. ITP

Dikesempatan itu Kepala Dinas Koperasi Usaha Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tanah Bumbu (DKUMP2 Tanbu) Deni Hariyanto menjelaskan bahwa hasil pantauan dipasar, maka harga kebutuhan relatif tak ada kenaikan yang signifikan meskipun ada, namun tak begitu signifikan.

“Saat kami melakukan pemantauan dipasar, harga relatif stabil,meskipun ada namun itu hanya sedikit, seperti halnya telur ataupun harga ayam. Sementara daging sapi masih berkisar Rp150 ribu perkilogramnya,” tutupnya. (Ewin)