Sekda Buka Lomba Menu Pengembangan Pangan Lokal

329

BATULICIN – Senin (18/10/2021) lalu, di halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan setempat, Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Bumbu (Sekda Kab Tanbu), H. Ambo Sakka membuka Lomba Menu Pengembangan Pangan Lokal (PPl) Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) tingkat Kabupaten tahun 2021.

Adapun peserta yang mengikuti lomba terdiri dari 12 pengurus PKK se Kabupaten Tanah Bumbu.

Disampaikan Sekda, kegiatan ini tidak hanya sebatas peningkatan kuantitas dari menu yang diperlombakan namun kualitas nya adalah hal penting.

“Setidaknya masyarakat bisa teredukasi bahwa makanan itu dibutuhkan gizi yang seimbang atau menu yang bermutu hingga terjamin dan hieganis dari sudat kesehatan.

Baca Juga  149 Bidan Terima Kendaraan Operasional

Bicara kendala untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat itu tampak sulit,namun ungkap sekda bahwa ada paradigma yang berkembang di masyarakat dimana makan itu lebih dibutuhkan pola instan.

“Mereka kalau sudah lapar maka akan mencari cepat saji atau cepat di konsumsi sehingga diharapkan kepada ibu ibu lebih jeli bagaimana membuat makanan itu lebih menarik bagi anak anak hingga mengurangi jajanan yang tidak hiegienis.dalam hal ini inovasi sangat di butuhkan,”tutupnya.

Dalam kesempatan itu,mewakili ketua TP PKK Tanbu Hj.Hasnah Masude mengatakan. Dalam lomba olahan pangan lokal ini sejatinya harus di dorong kearah bisnis.

Baca Juga  Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, Diluncurkan !!

Menurutnya,rasa dan kreativitas nya sudah bisa disajikan dan mengarah ke konsumsi masyarakat luas.

“Semua tinggal kemasan bagaimana kita mengajak instansi terkait untuk mengembangkan olahan pangan lokal itu,”ucapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kab.Tanbu Nahrul Fajeri turut mengajak para kader PKK Kecamatan dan masyarakat lainnya ,dimana pengembangan pangan lokal ini tidak hanya sebatas lomba, namun harus berkesinambungan.

“Kita punya bahan pangan lokal yang tersebar di berbagai Kecamatan,maka itu sudah saat nya kita berinovasi bagaimana hasil olahannya dimanfaatkan hingga bernilai ekonomis,selain bergizi serta sehat untuk di konsumsi,” tuturnya. (Win)