fokusbatulicin.net – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Selatan dan Kota Banjarbaru merilis data sementara korban akibat banjir yang terjadi di Kota Banjarbaru, Minggu (5/1/2020).
BPBD Kalsel menyebut ada 159 rumah dan 3 sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang terendam banjir. Adapun warga yang terpapar sebanyak 456 jiwa dari 179 kepala keluarga (KK).
Jumlah ini tersebar pada tiga lokasi: Jalan Kertak Baru, Gang Bahagia RT 04, 08, 23, 24 dan 25, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru; Jalan Los Basung 1 dan Jalan Los Basung 2, Kecamatan Cempaka; dan Kampung Pelangi, Kelurahan Loktabat Selatan, Banjarbaru Selatan.
Kasubid Kesiapsiagaan BPBD Kalsel, Muhari, masih belum bisa memastikan berapa kerugian materi akibat banjir. “Kalau untuk kerugian masih belum diupdate,” ucap Muhari kepada wartawan banjarhits.id.
Bencana banjir melanda dua kecamatan dan dua kelurahan di Banjarbaru, terjadi sejak Minggu (5/1/2020) pagi. Bencana ini akibat tingginya curah hujan yang berlangsung sejak Minggu dini hari hingga pagi hari.
Selain itu, penyebab lain karena sungai di sekitaran kawasan tersebut tak bisa menampung debit air karena pendangkalan sungai. Ketinggian air mencapai paha orang dewasa.
“Sehingga meluber ke jalan dan permukiman warga. Karena memang sungainya tak dinormalisasi,” ucap Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Kalimantan Selatan Wahyudin.(kumparan.com) foto : tribunnews.com
