Puting Beliung Datang, Atap Sekolah Hilang

565

fokusbatulicin.net –  Atap bangunan ruang teknik kendaraan ringan otomotif (TKRO) SMKN 1 Kusan Hulu, kec. Kusan Hulu Tanah Bumbu dibuat porak poranda diterjang puting beliung, Kamis (3/10/2019).

Kejadian angin kencang disertai hujan, terjadi dari sekitar pukul 11.30 Wita hingga menjelang siang. Tidak ada korban, karena saat kejadian itu ruang TKRO tidak ada anak/siswa yang melakukan praktek.

Peristiwa tersebut dibenarkan Kepala SMKN 1 Kusan Hulu, Mardian dikonfirmasi banjarmasinpost.co.id, melalui telepon genggamnya, Kamis (3/10/2019). “Alhamdulillah (saat kejadian) tidak ada anak praktek di sana,” jelas Mardian.

Akibat kejadian itu, bisa dipastikan ruang praktek TKRO siswa untuk sementara tidak bisa digunakan. Namun agar praktek siswa tidak terganggu, pihak sekolah sudah menyiapkan ruang cadangan.

Baca Juga  Kajian Kitab Al-Hikam Ibnu Atho illah, Pasal 7: Cahaya Basirah

“Sementara kami akan pakai ruang lain dulu selama perbaikan belum selesai. Alhamdulillah ada perhatian banyak yang datang ke sekolah semoga ada kelanjutannya,” ucap Mardian.

Terpisah, selain memporak porandakan atap bangunan salah-satu ruang di SMKN 1 Kusan Hulu. Puting beliung disertai hujan juga meluluh lantakan sebuah warga hingga rata dengan tanah.

Peristiwa yang terjadi di hari bersamaan, puting beliung menerjang rumah Bachtiar, warga Desa Wono Rejo, Kusan Hulu. Hal itu sebagaimana dikemukakan Koordiantor Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanahbumbu H Eryanto Rais.

Baca Juga  Menteri Agama : "Shalat Tarawih Dirumah, Shalat Ied Ditiadakan" !!

“Benar ada kejadian bencana puting beliung yang merobohkan rumah warga. Laporan kami peroleh dari petugas Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kusan,” ujar Eryanto.

Terjadi kejadian tersebut, Eryanto menambahkan, pihaknya sudah mengambil langkah dengan mengecek langsung kondisi di lapangan. Untuk mendata dan menghitung kerugian atas kejadian puting beliung. Selain memberikan bantuan logistik kepada korban, dengan berkoordinasi dengan pihak desa dan kecamatan. (Banjarmasinpost.co.id)