fokusbatulicin.net -Belakangan ini santer tersiar kabar, bahwa ada Polisi yang berhasil Menangkap “Setan” Pocong. Anehnya Lagi, Pocong ini ditangkap bukannya di Kuburan atau ditengah hutan, melainkan di pinggiran jalan propensi yang notabenenya kerap dilalui pengguna jalan.
penangkapan ini, memecah misteri penampakan hantu pocong yang belakangan membuat resah warga yang melintas di sebuah jembatan di Jalan Provinsi Desa karang Indah Kecamatan Angsana Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan ini.
Sosok hantu pocong yang sering muncul pada malam hari dan menakut-nakuti warga yang melintas ternyata adalah ulah iseng para remaja.
Remaja berjumlah sembilan orang dibuat tunggang-langgang lari, begitu mengetahui kedatangan beberapa anggota Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polsek Angsana.
Bergeraknya anggota Polsek Angsana Polres Tanah Bumbu, sehari sebelum berita ini diturunkan, untuk mengamankan para pelaku ‘ngeprank’ itu setelah adanya laporan masyarakat yang terganggu perbuatan iseng kelompok remaja mayoritas dari warga kecamatan setempat.
Warga sempat dibuat resah oleh ulah remaja ini, dengan cara berpura-pura jadi pocong agar setiap pengguna jalan yang melintas merasa ketakutan.
Kapolres Tanah Bumbu AKBP Sugianto Marweki SIK.MSi melalui Kapolsek Angsana Iptu H Tony Haryono SE.MM membenarkan, anggotanya mengamankan sembilan remaja tersebut.
Menurut Tony, saat diamankan seorang di antara remaja tersebut masih menggunakan pakaian mirip pocong.
Ketika diamankan oleh Kanit Reskrim Aipda Mihrab yang melakukan patroli, para rejama mengakui melakukan perbuatan tersebut karena iseng. Dengan alasan untuk membuat konten video yang akan diunggah di media sosial Instagram atau istilah kekiniannya adalah ‘ngeprank’.
“Berpakaian pocong hanya untuk membuat video dan menakut-nakuti pengendara, dan hasil videonya akan diupload di media sosial instagram,” katanya Tony menirukan pengakuan salah-satu remaja yang diamankan.
Kesembilan pocong gadungan tersebut diamankan ke Polsek Angsana untuk diberikan arahan dan pembinaan agar tidak mengulangi hal tersebut.
“Kami amankan untuk dibina agar tak mengulangi lagi perbuatannya, tandas Tony.(NS)