fokusbatulicin.net – Beberapa hari ini kelangkaan Gas LPG mulai terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Tanah Bumbu. Seakan raib ditelan bumi, gas di tabung besi ini mulai susah dicari. jikapun ada, harganya melambung tinggi. Baik dari ukuran 3Kg, maupun 12Kg harganya terus bergerak naik, dan ini tidak terbantahkan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Tanah Bumbu.
” Bahkan untuk harga LPG 3 Kg di pengecer warung atau toko terjadi kenaikan sangat tinggi yakni Rp.45.000,- s/d Rp.55.000,-pertabung. LPG 5,5 kg dan 12 kg juga mengalami kenaikan harga dan keberadaannya sulit didapat,” ujar Kepala Disdagri Tanbu, H. Deni Hariyanto.
Menanggapi hal itu, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Tanah Bumbu (Disdagri Kab Tanbu) belum lama tadi menggelar Rapat dengan sejumlah pihak terkait kelangkaan LPG di Kabupaten Tanah Bumbu. Rapat itu dihadiri pimpinan SKPD Pemkab Tanbu, Polres, SPBE, Agen LPG dan Asosiasi Pangkalan LPG Tanbu.
Kepala Disdagri Tanbu, H. Deni Hariyanto, di dampingi Kabid Perdagangan H. Ahmad Heriansyah, saat membuka rapat mengatakan kondisi saat ini LPG tidak tersedia sesuai kuota harian.
Dari hasil rapat tersebut, ungkap H. Deni, ada beberapa masukan yang diperoleh diantaranya usulan dari SPBE agar pemerintah daerah mengusulkan penambahan 2 buah armada angkutan ke PT. Pertamina agar proses kelancaran pengambilan BULK LPG bisa di atur penjadwalannya, kemudian, Untuk pendistribusian LPG disesuaikan dengan Kartu RTM.
Selanjutnya Pihak Kepolisian juga akan turun kelapangan pembinaan dan penindakan. Bahkan jika ada pangkalan yang menyalahi aturan, SKPD terkait bisa saja mencabut perijinan dari pangkalan tersebut. (mc)
