fokusbatulicin.net – “Sudah semestinya kuliah S1 ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu,” celetuk Mardani H Maming Mantan Bupati Tanah Bumbu, yang terbilang sukses membangun Tanah Bumbu di era kepemimpinannya.
Mantan Bupati Tanah Bumbu Mardani H. Maming (MHM) terlihat ikut turun menghadiri kampanye perdana Syafruddin H. Maming di Kecamatan Kusan Hulu, Selasa (29/9). Dalam kesempatan tersebut Mardani menjelaskan alasan mengapa Syafruddin layak menjadi Bupati Tanah Bumbu.
“Seandainya kakak saya diberikan kesempatan (jadi Bupati) maka kami akan mencetak 1000 sarjana yang biayanya dijamin oleh Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu” Ujar MHM memulai ucapannya sebagai Juru Kampanye.
MHM melanjutkan, hal ini agar anak-anak bangsa khususnya putra daerah Tanah Bumbu kedepannya memiliki masa depan yang lebih baik, dengan lebih mudah memilih jenis dan tempat mereka bekerja, baik pada perusahaan ataupun membuat usaha mandiri.
” banyak saudara kita, anak anak kita yang orang tuanya hanya bekerja sebagai security, buruh, dan petani. yang tidak mampu membiayai sekolah anak anak mereka hingga kuliah. jika saja mereka merupakan lulusan S1, paatinya mempunyai kesempatan yang bagus untuk dapat bekerja di perusahaan yang bagus pula atau di pemerintahan. Itulah yang kami harapkan kenapa Cuncung maju,” ujar Mardani.
Mardani menjelaskan Cuncung yang merupakan Ketua Yayasan Haji Maming sudah melakukan program ini melalui Yayasan Haji Maming. Yayasan Haji Maming telah memberikan beasiswa kepada 100-150 mahasiswa.
“Sudah semestinya kuliah S1 ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu,” jelas Mardani
Selain program di bidang pendidikan, Mardani mengatakan jika Syafruddin H. Maming terpilih menjadi Bupati maka program berobat gratis untuk semua warga Tanah Bumbu akan kembali dijalankan. Masyarakat nantinya bisa berobat secara gratis melalui BPJS kelas III hanya dengan membawa KTP atau KK.
Menurut Mardani kebijakan ini bisa dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu asal pemerintahnya betul-betul mau memperhatikan rakyatnya atau tidak.
“Kalau pemerintahnya mau gampang tinggal wajibkan saja pemerintah melalui APBD Kabupaten Tanah Bumbu bayarkan iuran BPJS masyarakat Tanah Bumbu untuk kelas III.
Dengan begitu, masyarakat tidak perlu mendaftar dan bisa membawa KTP saja untul berobat,” ujar Mardani.
“Bisa dibayangkan kalo misalnya keluarga petani istrinya melahirkan secara caecar yang menelan biaya 9-10 juta bahkan lebih. Itu kenapa harus pemerintah yang menanggungnya. Makanya lahirlah program gratis ceacar yang hanya membawa KTP,” sambung Mardani.
Mardani mengatakan kebijakan seperti inilah yang hilang ketika dirinya tidak lagi menjabat sebagai Bupati. Mardani berkomitmen untuk mengembalikan kebijakan yang berpihak kepada rakyat tersebut apabila Syafruddin diberikan kesempatan menjadi Bupati.
“Untuk itu saya hadir di sini meminta doa dan dukungan untuk kakak Syafruddin dari masyarakat semua agar kebijakan yang bermanfaat buat masyarakat bisa kembali lagi,” Harap Mardani singkat. (TFB)