Meski sempat diguyur hujan, acara Hari Jadi ke-20 Kabupaten Tanah Bumbu yang digelar di Halaman Kantor Bupati di Gunung Tinggi, Batulicin, Sabtu (8/4/2023) berlangsung lancar.
Para jamaah tetap khusyuk mengumandangkan zikir, sholawat, dan doa.
Bupati Tanah Bumbu Abah Zairullah Azhar mengatakan turunnya hujan merupakan hidayah, karena hujan merupakan karunia dari Allah SWT, dan tentunya ada hikmah ketika hujan diturunkan.
Allah SWT berfirman dalam Al-Quran surat Qaf Ayat 9 yang artinya : Dan dari langit Kami turunkan air yang memberi berkah lalu Kami tumbuhkan dengan air itu pepohonan yang rindang dan biji-bijian yang dapat dipanen.
“Hujan merupakan air yang diturunkan dari langit dan penuh keberkahan,” Ucapnya.
Salah satu masyarakat yang hadir pada Hari Jadi ke-20 tersebut mengatakan zikir, sholawat, dan doa bersama membuahkan ketenangan batin, kemantapan jiwa, menimbulkan ketenangan, kemantapan, dan semangat.
“Membaca zikir, shalawat nabi, memiliki manfaat yang sangat banyak, seperti mendapat syafaat, menjadi dekat dengan Rasulullah dan dicinta Allah SWT,” kata Khairani.
Sementara itu Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik DiskominfoSP Tanah Bumbu Akhmad Salehuddin mengatakan Hari Jadi Tanah Bumbu menjadi momentum untuk melakukan evaluasi agar menjadi lebih baik lagi, utamanya dalam meningkat pelayanan masyarakat.
Nuansa religius terlihat di Hari Jadi ke-20 Kabupaten Tanah Bumbu yang digelar di Halaman Kantor Bupati setempat, Sabtu (8/4/2023).
Acara yang dimulai pukul 16.00 wita tersebut berlangsung dengan khidmat yang diawali dengan pembacaan ayat suci al-quran. Kemudian diisi dengan zikir, sholawat, ceramah agama, dan doa bersama.
Para peserta dan undangan yang hadir mengenakan pakaian muslim putih-putih, dan duduk lesehan dengan rapi dibawah tenda yang sudah disiapkan panitia.
Bupati Abah HM Zairullah Azhar saat rapat dengan Kepala SKPD beberapa waktu lalu mengatakan sangat bersyukur karena peringatan Hari Jadi Tanbu bertepatan dengan bulan Ramadan yang penuh berkah.
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Ada tiga golongan yang doa mereka tidak ditolak: (1) orang yang berpuasa hingga ia berbuka, (2) imam yang adil dan (3) doa orang yang dizalimi.” (HR Tirmidzi).
Ramadan dan Hari Jadi Tanah Bumbu kali ini adalah momentum yang tepat untuk melangitkan doa dan membumikan ikhtiar sebagaimana tema Hari Jadi ke-20 yaitu “Melalui Program 1 Desa 1 Masjid, Kita Langitkan Doa dan Bumikan Ikhtiar Sebagai Implementasi Tanah Bumbu Bersujud Menuju Serambi Madinah”.
(dwn/Rel)
