KMP Bamega Jaya Dock, Dishub Kotabaru Kecewa Sikap ASDP

690
fokusbatulicin.net- Kekecewaan Dinas Perhubungan Kabupaten Kotabaru lantaran tak ada kapal pengganti saat KMP Bamega Jaya melaksanakan dock di rute Pulau Sebuku – Pulau Laut, Kotabaru.
Menanggapi itu, PT ASDP Cabang Batulicin selaku operator kapal menjelaskan alasan tak ada kapal pengganti. Sebab KMP Bamega Jaya sudah lama dijadwal dock sebelum ada permintaan dari Dinas Perhubungan Kotabaru.
KMP Bamega sudah masuk jadwal namun Pemda Kotabaru justru baru meminta kapal pengganti saat sudah keluar jadwal pemeliharan rutin yang wajib dilaksanakan.
Pihak PT ASDP juga menjelaskan sebelum operasi perdana pada 17 Oktober lalu, kapal akan masuk dock dan sudah disepakati bersama.
Menurut Plt General Manager PT ASDP Batulicin, Sugeng Purwono, saat ini kapal sudah di Galangan Banjarmasin menjalani docking (pemeliharaan kapal) sebab sudah jatuh tanggal. Senin (4/11/19)
“Kita tidak ingin mempersulit warga Pulau Sebuku ke Kotabaru, tapi karena dock ini wajib untuk segi pelayanan, berkaitan dengan safety dan keselamatan yang menjadi hal utama. Kalau terjadi apa-apa siapa yang bertanggung jawab? kan ASDP juga yang kena, ” katanya.
Terkait pernyataan Kadishub untuk meminta penundaan dock atau adanya kapal pengganti lantaran ada kegiatan MTQ di Kotabaru, Jajaran ASDP Cabang Batulicin mengaku sama sekali tidak mengetahui ada kegiatan dan tidak ada koordinasi dari Dinas Perhubungan.
“Selama kami berkali-kali rapat, tidak pernah sama sekali menyinggung soal adanya MTQ. Kami baru tahu saat orang Dishub menghubungi anggota ASDP di Teluk Gosong sehari sebelum Kapal Berangkat dock, sedangkan kapal harus berangkat dock ke Banjarmasin besoknya, kan tidak mungkin melakukan penundaan,” katanya.
Dirinya mengaku sangat mendukung kegiatan MTQ tersebut apabila warga Pulau Sebuku hendak menonton ke Kotabaru. Namun, jadwal pesanan docking dilakukan sudah jauh-jauh hari untuk mendapatkan space.
Pada beberapa kali rapat tidak ada kesepakatan itu dan selama rapat, dia juga menyesalkan tidak adanya notulen yang menjadi pegangan bersama.
“Kami tidak ada niat sama sekali untuk menghambat. Docking ini juga untuk menjamin keselamatan para penumpang. Meski kapal di rute Tanjung Serdang-Batulicin ada beberapa, namun tidak mungkin juga dialihkan begitu saja karena ini menjadi akses utama penghubung Kotabaru – Tanahbumbu, tempat para kafilah lewat menuju Kotabaru. Kalau dialihkan sampai terjadi penumpukan, ASDP lagi yang kena, ” katanya.
Selain itu, untuk pengalihan juga menunggu arahan dari kantor Pusat atau Direksi karena ada tahapan dan itu tidak mungkin selesai dalam satu minggu.
Semua keputusan berada di Kantor Pusat atau Direksi yang mana harus koordinasi dengan Pihak Kementerian Perhubungan di Jakarta.
Manager Usaha PT ASDP Batulicin, Arif Budiman menambahkan, pernyataan Kadishub itu seharusnya bisa memikirkan sebelumnya.
“Suratnya sampai ke kami tanggal 28, sedangkan kapal KMP Bamega harus sudah masuk galangan tanggal 30 Oktober. Perjalanan ke Banjarmasin perlu waktu juga. Dan Kepala seksi dari Dishub kalau tidak salah Rudi Baskoro baru menyampaikan ke kami, ya kita bilang kenapa baru bilang sekarang, dan dia mengakui sebelumnya tidak terpikir soal MTQ. Nah jadi ini salah siapa? Tapi tidak perlu dibesarkan artinya ini demi keselamatan bersama dan koordinasi itu penting,” katanya  (banjarmasinpost.co.id) // 15ur