Kiai Hamid Pasuruan Pembuka Tabir Kewalian Guru Bangil

1638
fokusbatulicin.net – Diceritakan H. AbdurRahman, bahwasanya Guru Sekumpul pernah bercerita di pengajian beliau sewaktu masih di keraton tahun 1987. Bahwasanya ada seorang kyai yang bertamu kepada Kyai Hamid Pasuruan.
Kyai ini seorang ulama besar dan ingin belajar kepada Kyai Hamid tentang masalah Ilmu Kebathinan.
Kata Kyai Hamid, “engkau belajar saja kepada Kyai Muhammad Syarwani yang di Bangil. Karena dia lebih ‘alim daripadaku.”
Kyai Hamid adalah ulama besar/sesepuh di Jawa Timur.
Kyai Hamid bukannya tidak mau mengajari kyai itu akan tetapi Kyai Hamid menunjukkan bahwasanya Kyai Muhammad Syarwani (akrab disapa Guru Bangil) ini adalah seorang ulama besar dan ilmunya yang sangat luar biasa.
Kemudian kyai itu silaturrahmi ke rumah Guru Bangil. Kyai itu datang bersama beberapa orang murid beliau. Sebelum kyai itu datang, Guru Bangil sudah tahu ada seorang kyai yang ingin belajar kepada Guru Bangil. Karena Guru Bangil dan Kyai Hamid bisa saling komunikasi lewat bathin (hati). Guru Bangil di Bangil, sedangkan Kyai Hamid di Pasuruan. Zaman dulu tidak ada yang namanya telepon atau alat canggih lainnya yang langsung bisa komunikasi.
Keesokan harinya datanglah kyai tadi bersama beberapa orang muridnya untuk belajar kepada Guru Bangil.
Belum sampai kyai ini berkata, Guru Bangil sudah tahu apa maksud kedatangan kyai itu bersama muridnya. Bukan hanya maksud kedatangan itu saja yang diketahui oleh Guru Bangil, akan tetapi nama kyai dan nama beberapa orang murid kyai itupun Guru Bangil tahu. Juga Guru Bangil pun tahu apa-apa yang terjadi di dalam hidup Kyai dan beberapa orang muridnya Itu. Inilah yang dinamakan kasyaf. Gretek hati yang datangnya dari Allah. Orang yang kasyaf berarti hatinya bersih.
Karena Sang Guru menyuruh, akhirnya Guru Bangil mau mengajari kyai itu dan beberapa orang murid kyai tadi.
Maka dari itu tersebarlah Guru Bangil sebagai seorang ulama besar karena Sang Guru beliau (Kyai Hamid Pasuruan) ingin menunjukkan bahwa Guru Bangil adalah seorang ulama besar dan Wali Allah Ta’ala.
Mudah-mudahan kita semua dapat barokah dari Guru Bangil. Mudah-mudahan berkat Rasulullah, berkat Guru Bangil, berkat  KH Hamid Pasuruan dan berkat Guru Sekumpul, segala dosa dan kesalahan dzohir bathin seumur diampuni Allah, qobul segala hajat, selamat dunia akhirat, husnul khatimah dan masuk surga bighoiri hisaab.. Aamiin…!!!
Ditulis ulang oleh : Saiful Bahri