Fokusbatulicin.Net – Sepanjang kurang lebih 3Km, Poros jalan Kecamatan Karang Bintang mengalami Kerusakan. Dari pantauan Fokusbatulicin.Net Selasa (01/10), sejumlah titik kerusakan terlihat merata dari 25 Km sebelum Kantor Kecamatan Karang Bintang, hingga Gunung Karet di KM 16,7 mengalami penglupasan aspal.
Kerusakan jalan ini mendapat perhatian Komite Perencana Pembangunan Daerah (Komite Planner) Bidang Infrastruktur, Muhammad Fadli Munakif yang turun langsung melihat kerusakan jalan dibeberapa titik tersebut. Dengan berjalan kaki, dipanas matahari terik setiap jalan berlubang, serta kerusakan jembatan menjadi sorotan catatan kegiatannya.
Menurut Fadli, yang juga Ketua PWI Tanah Bumbu ini, kerusakan jalan di Karang Bintang ini sudah sepatutnya mendapat perhatian, sudah bukan zamannya lagi jalan jalan lingkungan kecamatan mengalami kerusakan separah ini.
“seharusnya tambal sulam dengan cara menumpahkan batu beskos, dan meninggalkannya berserakan seperti cara cara dahulu, sudah termasuk kurang efektif. karena dengan cara ini, selain membahayakan pengguna jalan, juga amparan batu akan mudah terkikis atau terbenam, bahkan sangat cepat hancur terlindas truck bermuatan berat. kerusakan jalan itu akan cepat kembali. sehingga saya fikir Instansi terkait harus segera menanganinya dengan serius, minimal dengan menggunakan cor semen” ucapnya kepada Wartawan Fokusbatulicin.Net
Sekedar Diketahui, jalan Porors Kecamatan Karang Bintang ini hampir setiap hari dilewati truk bermuatan besar, seperti truk bermuatan sawit dan karet, Sehingga selain mengakibatkan cepatnya mengalami kerusakan badan jalan, juga mengakibatkan beberapa jembatan di sepanjang jalan ini, juga mengalami hal yang sama.
Tercatat ada 4 (empat) buah jembatan, dari gerbang jalan Kecamatan hingga tikungan Tajam PT. PN XIII – PT. BAS hingga KM 16.7 (Gunung Karet) semuanya sudah mengalami kerusakan, dari adanya terdapat lenjutan, berlubang, hingga sudah ada sebagian yang ditutupi dengan menggunakan material beskos.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) H. Daus melalui Kepala Bidang Bina Marga, Hernadi ketika dikonfirmasi Komite Planner mengatakandalam waktu dekat akan dilakukan kegiatan tambal sulam pada tiap kerusakan jalan yang ada dengan cara pengerjaan penutupan menggunakan cor semen pada akhir tahun ini, mengingat anggaran pemeliharaan jalan masih tersedia di Tahun 2019 ini. kemudian untuk kerusakan Jembatan tersebut, akan segera dimasukkan dalam perencanaan, dan diharapkan pada tahun depan sudah bisa dilaksanakan perbaikan. (Isur)