fokusbatulicin.net – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagri) terus berupaya mendorong tumbuhnya Industri Kecil Menengah (IKM) serta wirausaha baru, salah satu upaya yang dilakukan adalah telah suksesnya menggelar pelatihan pembuatan kain sasirangan di Kecamatan Satui beberapa hari lalu.
Kepala Bidang Perindustrian Disdagri Tanah Bumbu, H. Fityanto saat dihubungi Kru RSB, Selasa 18 Februari 2020 mengatakan, program pelatihan bagi pelaku IKM di Tanah Bumbu merupakan agenda rutin setiap tahun yang diinisiasi Disdagri melalui hasil usulan masyarakat pada Musrembang.
Disebutkan Fityanto, pelatihan kain sasirangan diikuti sebanyak 8 pengrajin sasirangan, pesertanya adalah mereka yang masih baru dan telah lama menggeluti usaha sasirangan namun dengan pengetahuan dasar yang sangat terbatas.
Dilanjutkannya, untuk melahirkan potensi pelaku IKM yang kompeten, pihaknya menunjuk instruktur pengajar dari Banjarmasin yang sudah sangat berpengalaman di bidangnya baik dari segi pembuatan dan pemasaran kain sasirangan.
Sementara itu, materi yang diberikan kepada para peserta diantaranya tahap dasar pengenalan kain, mengenal alat hingga teknik mendesain kain dari awal sampai akhir.
Adapun seluruh bahan dan peralatan pendukung pelatihan seperti benang, kain, jarum, kaos tangan, dan alat pengaman pembuatan. Sehingga peserta hanya diminta untuk fokus dalam memahami materi dan praktek yang diajarkan.
Melalui pelatihan itu, Ia berharap, nantinya peserta dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh untuk mendorong peningkatan kualitas IKM kain sasirangan di Tanah Bumbu lebih maju dan berkembang.
Sebagai komitmen memajukan IKM di Tanah Bumbu, Fityanto membeberkan program ke depan yakni akan terus melakukan pendampingan hingga pembinaan sampai pelaku usaha mampu berdiri sendiri secara mandiri.
Adapun program lanjutan yang akan dilaksanakan pada bulan Maret 2020 yakni menyediakan secara gratis stand pemasaran produk bagi pelaku IKM di bidang pangan di Taman Edukasi serta lomba desain kain tenun di Gedung PKK.
Terpisah melalui hubungan panggilan Whatsapp, Camat Satui, Hery Kurbiansyah mengatakan, selama ini pelaku IKM sasirangan belum memiliki wawasan yang cukup terkait teori dan pengolahan desain sasirangan yang cukup rumit, sehingga pelatihan itu sangat bermanfaat.
Pembinaan berkelanjutan dari Disdagri Tanah Bumbu lanjut Camat, hendaknya terus dilakukan baik dari segi pembinaan kualitas sasirangan serta pemasaran usaha marketingnya.
Ungkapan bangga dilontarkan Hery, sebenarnya sasirangan merupakan kain khas suku banjar, akan tetapi pengrajin sasirangan yang ada di Satui ternyata ada juga dari suku jawa. Hal itu merupakan keragamaan inovasi yang hendaknya menginspirasi masyarakat lain utk melakukan hal yag sama tanpa memandang ciri khas suku manapun.
Selanjutnya Hery berharap, ke depan akan ada pihak perusahaan yang mau menjadi orang tua asuh dari pengrajin sasirangan guna menopang usaha sasirangan berkelanjutan yang lebih luas. (Zuh)