“Banjir diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi selama dua hari terakhir mengakibatkan Sungai Satui meluap dan merendam ribuan rumah,” ujar Eryanto saat dikonfirmasi, Kamis (3/9/2020) sore.
Untuk mengantisipasi adanya korban jiwa, akibat dari meningkatnya debit air yang terus meluap , maka petugas gabungan dari BPBD, TNI dan Polri terpaksa mengevakuasi ratusan warga. Menggunakan perahu karet, warga dievakuasi ke sekolah dan rumah-rumah ibadah yang terletak agak lebih tinggi.
“Pengungsian di SMPN 4 Satui berangsur-angsur didatangi oleh warga yang terdampak banjir. Aparat perangkat desa sudah mendirikan dapur umum,” jelasnya.
Dikhawatirkan, Tidak menutup kemungkinan air masih akan terus naik jika hujan masih mengguyur di kawasan ini.
Intensitas hujan yang cukup tinggi beberapa hari belakangan, mengakibatkan Sungai Satui meluap dan 3 desa cukup parah terendam banjir yakni Desa Sejahtera Mulai, Sinar Bulan dan Sungai Danau.
Hingga kini warga Desa Sinar Bulan, masih ada yang masih bertahan di rumah masing-masing. Sementara, sebagian lagi sudah mengungsi ke SMPN 4 Satui.
Aparat desa Sinar Bulan, bersama TNI Polri, terus memantau kondisi bersama warga, juga menyiapkan perahu untuk evakuasi warga.
“Kami bersama warga juga siapkan perahu untuk antar jemput warga yang kesulitan keluar atau mengungsi,” kata Kepala Desa Sinar Bulan, Erwin. (TFB)
Dokfoto : Banjarmasinpost