Disiapkan, Beasiswa Kuliah D1, D2, D3, Dan S1 Untuk Anak Petani Sawit

230

fokusbatulicin.net – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Tanah Bumbu menggelar kegiatan sosialisasi Sarana dan Prasarana Perkebunan Kelapa Sawit (SPPKS) Tahun 2022.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Tanah Bumbu H Hairuddin, melalui Kepala Bidang Perkebunan (Bidbun) DKPP Tanbu, Agus Dwi Wahyono, menyampaikan bahwa program SPPKS ini merupakan salah satu dari sekian bantuan dari Pemerintah yang didanai oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

“Untuk kegiatan Sarana Prasarana ini, Tanah Bumbu dapat beberapa kuota dari 4 jenis, yaitu; 100 hektare untuk intensifikasi berupa herbisida, insektisida dan pemupukan; 100 hektare untuk jalan, jembatan dan gorong-gorong; satu unit alat transportasi; dan satu paket ISPO,” terang Agus pada Jum’at (12/08/2022).

Ditekankan kepada petani swadaya di wilayah Tanah Bumbu, agar dapat melakukan intensifikasi pada bantuan jalan kebun. Sementara untuk bantuan transportasi dan ISPO, akan diarahkan ke plasma-plasma yang memiliki luasan yang besar, mengingat syarat yang dibutuhkan untuk mendapatkan kedua bantuan itu yakni luasan kebun harus diatas 1.000 hektare.

Baca Juga  Pemkab Tanbu Gelar Focus Group Discussion RDTR 2024

“Dengan diadakannya sosialiasi ini, kita ingin memberikan bantuan terhadap petani sawit kita di Tanah Bumbu untuk meningkatkan produktivitas kebun sawit-nya yang berumur diatas 4 tahun sampai dengan maksimal 20 tahun, dengan bibit tenera,” terangnya.

DKPP Tanbu menggelar kegiatan sosialisasi Sarana dan Prasarana Perkebunan Kelapa Sawit (SPPKS) Tahun 2022, pada Kamis 11 Agustus 2022 di Aula Desa Maju Sejahtera Kecamatan Karang Bintang.

Tidak hanya SPPKS, DKPP Tanbu belum lama ini juga telah melaksanakan sosialisasi terkait bantuan BPDPKS lainnya seperti Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) dan pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM).

Untuk SDM ini, Agus menyebutkan bahwa Tanah Bumbu mendapatkan kuota sebanyak 210 peserta untuk belajar terkait teknik budidaya perkebunan kelapa sawit, ISPO dan kelembagaan pekebun.

“Kegiatan SDM ini juga tidak hanya ditujukan untuk petani dan pekebun, tetapi juga kalangan petani sawit, seperti anak petani dan keluarga petani, yang ingin belajar teknik budidaya, ISPO dan kelembagaan dipersilahkan disini,” sebutnya.

Baca Juga  Banjir Tahunan Desa Bakarangan, Mulai Kambuh

Masih terkait SDM, selain itu juga disediakan bantuan Beasiswa Kuliah jenjang D1, D2, D3, hingga S1 kepada anak-anak petani sawit yang dibiayai melalui dana dari BPDPKS.

“Untuk kuotanya tidak terbatas yang mana berminat dipersilahkan mendaftar melalui link yang disediakan Ditjenbun melalui BPDKS, jadi anak petani sawit yang hendak kuliah disini dibiayai sejak berangkat dari rumah sampai nanti lulus pulang ke rumah, semua dibiayai oleh BPDPKS,” ujar Agus.

Oleh sebab itu dari berbagai program BPDPKS yang telah dipaparkan tersebut, ia berharap para petani di Tanah Bumbu dapat memanfaatkan momen ini secara maksimal demi keberlangsungan dan kemaslahatan para petani sawit di Bumi Bersujud.

“Kami berharap kepada petani sawit, semua kegiatan kalo bisa diambil semua, kalo bisa diikuti semua mumpung ada pembiayaan dari BPDPKS, tahun 2023 belum tentu kita dapat kuota seperti ini, jadi peluang dan kesempatan ini jangan disia-siakan,” tutupnya. (Ftr)