fokusbatulicin.net – Akibat Hujan deras yang terus mengguyur sejak dini hari Sabtu (06/06/2020) di Kecamatan Kuranji dan sekitarnya, telah menyebabkan banjir di beberapa ruas jalan dan perkebunan warga di Desa Karang Intan dan perumahan warga di Desa Ringkit.
Kendati banjir yang menggenang ini hanya bersifat sementara dengan kisaran waktu satu atau dua jam saja, namun Pemerintah Kecamatan Kuranji tidak ingin menganggap menjadi hal yang sepele.
Camat Kuranji, Samsir, SE. M. AP., didampingi Kapolsek Iptu Winarto, S.Sos dan Anggota, Kasi Trantib Kecamatan dan staf, langsung meninjau lokasi banjir bersama-sama Kepala Desa Karang Intan, Kepala Desa Ringkit dan Tim Relawan Desa.
Titik-titik banjir menjadi pusat perhatian untuk dijadikan bahan evaluasi, sehingga diharapkan tidak akan berdampak lama bagi masyarakat setempat.
“Meskipun daerah-daerah ini seperti biasanya menjadi langganan banjir yang disebabkan oleh daratannya yang rendah serta berada tidak jauh dari sungai dan seperti kebiasaannya ini adalah air lewat saja, namun kita harus tetap waspada,” terang Camat Kuranji.
“Kebersihan drainase harus tetap dijaga, anak-anak sungai harus tetap dibersihkan agar debit air yang melimpah bisa segera habis sehingga air tidak terlalu lama menggenang,” tambahnya.
“Selain itu, pasca banjir juga harus menjadi perhatian yang paling penting, sebab dengan kondisi pasca hujan, genangan-genangan air dibekas-bekas sampah plastik, mangkok-mangkok sadap karet warga yang tidak produktif, berpotensi sebagai tempat berkembang biaknya Nyamuk Aedis Agypti penyebab Demam Berdarah.
Hal senada disampaikan oleh Kapolsek Kuranji, beliau mengharapkan kerjasama yang baik di lintas sektor dan para Kepala Desa, untuk selalu meningkatkan koordinasi terhadap hal sekecil apapun agar bisa dilakukan tindakan dan pencegahan.
“Keberadaan Bhabinkamtibmas dan Babinsa di desa masing-masing, agar bisa lebih dimaksimalkan untuk membantu desa dalam menanggulangi permasalahan-permasalahan yang ada di desa terlebih dalam situasi pandemi COVID-19 ini,” tegas Kapolsek.
“Mari kita sikapi semua ini dengan penuh kewaspadaan, namun kita juga jangan lupa berdoa, semoga hujan dan banjir ini membawa berkah, dihilangkan dan diangkat musibah Covid-19 ini oleh Allah SWT,” ujar Camat Kuranji menutup arahannya. (TFB)