BPBD Tanbu : ” Peta Rawan Banjir Masih Sama Tahun 2019

1149
fokusbatulicin.net – Intensitas hujan hujan yang cukup tinggi memasuki bulan Januari di Kalimantan Selatan (Kalsel) khususnya di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), menjadikan semua pihak harus siap siaga, mengingat sampai saat ini, Tanah Bumbu merupakan salah satu kabupaten Rawan Banjir.
Eryanto Rais selaku Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanbu menjelaskan pihaknya terus melakukan Kordinasi dengan sejumlah stakeholder dan pihak-pihak lainnya guna melakukan pemantapan persiapan sekaligus membuat pemetaan wilayah rawan banjir yang biasa menyambang daerah hulu, di musim penghujan seperti saat ini,
sinyal sinyal banjir sudah mulai terdeteksi, meskipun belum ada yang benar benar terdampak. meski ada sudah beberapa sungai di bagian hulu yang meluap namun belum berakibat fatal hingga merugikan pendudukan setempat. meski demikian, BPBD Tanbu menghimbau kepada masyarakat khususnya mereka yang berada di bantaran sungai agar selalu waspada terhadap curah hujan yg cukup tinggi, dan air pasang laut yang bisa saja mengakibatkan air sungai meluap secara tiba tiba.
” kalau sudah melihat ada pergerakan air, agar segera mengungsi ke tempat yg lebih tinggi dan matikan aliran listrik. Jangan lupa melaporkan ke aparatur desa sampai tingkat kecamatan bilamana perlu segera berkoordinasi langsung ke BPBD Tanbu” pintanya ketika dihubungi fokusbatulicin.net Kamis (9/1) tadi.
Dijelaskannya, untuk daerah pemetaan rawan banjir masih seperti data yang terjadi pada tahun 2019, yaitu Kecamatan Satui, Sungai Loban, Kusan Hilir, Batulicin, Karang bintang, Kusan Hulu serta Kecamatan Mantewe.
Ketujuh kecamatan itu memang rawan banjir. sebab, memiliki sungai atau Daerah Aliran Sungai (DAS) yang terhubungan dengan daerah atas hulu sungai.
Polsek KKuranji Bangun Posko Banjir
meski tidak termasuk daerah rawan banjir sesuai pemetaan BPBD Tanbu, namun Menghadapi situasi cuaca saat ini yang kerap terlihat ekstreem di beberapa wilayah Tanah Bumbu, akhirnya Polsek Kuranji tergerak membangun Posko kesiap Siagaan mengantisipasi kemungkinan terjadinya musibah banjir di wilayah hukumnya.
Musibah seperti ini  tidak menutup kemungkinan bisa sja terjadi, mengingat dengan curah hujan yang saat ini cukup tinggi di wilayah kuranji dikawatirkan juga akan terdampak. maka dari itu Polsek Kuranji dirikan posko sejak Selasa (7/1) lalu guna antisipasi adanya bencana alam tersebut.
Salah satu tujuan didirikan nya posko tersebut agar masyarakat yang mengetahui informasi desa yang terkena dampak banjir dapat melaporkan nya ke posko yang sudah didirikan dengan mencantumkan No. Hp Posko tanggap bencana wilkum kecamatan Kuranji ( 0821 4904 0494), sehingga Polsek Kuranji dapat menyalurkan segala macam bentuk bantuan.
Kapolsek Kuranji Iptu Winarto, S.Sos saat di konfirmasi membenarkan Pembuatan posko tersebut di lakukan untuk mengantisipasi jika terjadi bencana banjir, agar sesegera mungkin bisa antisipasi.
“Selain membuat posko kita pun selalu menurunkan anggota personel piket, serta Bhabinkamtibmas untuk melakukan pengecekan situasi debit air di wilayah binaan nya yang sering terkena dampak banjir, sebagai bentuk pelayanan kita kepada masyarakat untuk memberikam rasa aman, dan nyaman” ungkap kapolsek. (TFB/Tribrata)