Bonggol Pisang Diubah Jadi Filter Air Ramah Lingkungan

115

Olahan bonggol pisang antarkan tiga siswi SMK Muhammadiyah Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) Diundang ke Bogor, Jawa Barat.

Siswi tersebut mendapat undangan istimewa untuk mempresentasikan inovasi mereka.

Proyek inovatif yang di usung oleh ketiga siswi ini fokus pada pemanfaatan bonggol pisang untuk solusi filter air ramah lingkungan.

Proyek tersebut menciptakan gelombang di komunitas setempat dengan pendekatan kreatif untuk menanggapi masalah pencemaran air di daerah ini.

Ketiga siswi, Heny Noorma Cantika, Misbahul Musfiroh, dan Amilah Sa’ada, berhasil mengembangkan produk filter air yang efektif dan terjangkau.

Menggunakan olahan bonggol pisang sebagai bahan utama.

Filter air dari arang bonggol pisang mereka menerima perhatian positif dari berbagai pihak, termasuk komunitas sekolah, pemerintahan setempat, dan mitra industri.

Baca Juga  Jadwal Pendaftaran Calon "Petarung" PILKADA 2024 Akan Segera Dimulai

Keberhasilan mereka dalam mengintegrasikan inovasi dan keberlanjutan mendapatkan pengakuan dari KalFor Youth Innovation 2023 yang memutuskan untuk mengundang ketiga siswi tersebut untuk mempresentasikan proyek mereka di Bogor.

Presentasi ini merupakan kesempatan mereka bertiga untuk berbagi pengalaman, memperluas jaringan, dan menginspirasi generasi muda lainnya.

Acara ini di harapkan menjadi forum yang bermanfaat untuk mempresentasikan potensi proyek inovatif mereka dalam mendukung keberlanjutan dan penanganan masalah lingkungan.

Guru pembina proyek ini, Wardi, Rabu (10/01/2023) mengungkapkan kebanggaannya terhadap pencapaian luar biasa ketiga siswinya.

“Inisiatif Heny Noorma Cantika, Misbahul Musfiroh, dan Amilah Sa’ada merupakan contoh nyata bagaimana pemuda dapat menjadi agen perubahan positif di masyarakat,” ungkapnya.

Ia mengaku sangat senang melihat semangat inovatif mereka di akui dan di undang untuk mempresentasikan proyek tersebut di tingkat nasional.

Baca Juga  Pelatihan Kewirausahaan Bagi Wirausaha Pemula, Digeber

“ Semoga keberhasilan ini dapat menginspirasi siswa lain untuk berani bermimpi besar dan mewujudkannya,” kata Wardi.

Sekolah dan komunitas setempat bangga atas prestasi ketiga siswi SMKM Kusan Hilir Pagatan ini.

Ia berharap agar inisiatif mereka dapat memberikan inspirasi bagi yang lainnya.

Dalam menghadapi tantangan global terkait lingkungan, proyek seperti ini menjadi contoh bagaimana inovasi sederhana dapat menciptakan dampak positif yang signifikan.

Adapun tiga siswi SMK Muhammadiyah Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu akan menghadiri undangan Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada 15 -16 Januari 2024 di Bogor, Jawa Barat. (Rel-smkm)