Batulicin Mulai Hujan

821

fokusbatulicin.Net – “Alhamdulillah Hujan”.. demikian sontak Agus (34) warga Batulicin seraya menengadah kepalanya ke langit, sambilmengusap air hujan yang jatuh membasahi pipinya siang Selasa (01/10) kemarin.

Hujan yang terjadi disejumlah wilayah batulicin setidaknya mampu mengurangi tebalnya asap kebakaran lahan gambut di sepanjang jalan Km30 menuju pusat perkantoran gunung tinggi. Disepanjang jalan ini, hutan perdu yang dulunya menghijau kini hampir sebagian besar telah berubah menjadi gosong akibat terbakar.

Hujan yang sempat ditemui awak media fokusbatulicin.net terjadi di daerah Batulicin, Gunung Tinggi, Sepunggur, Kersik Putih dan sebagian wilayah Kota Pagatan dan Kusan Hulu. sekedar diketahui intensitass hujan kemarin terlihat tidak terlalu deras,  dan terjadi juga tidak terlalu lama, hanya sebentar.

Baca Juga  DLH TanbuGelar Rakor Program Madinah Beseri

Agus yang turut memadamkan api dan asap yang menyerbu lahan gambut di jalan Km 30 bersama tim pemadam kebarkan lahan dan hutan, mengaku sedikit lega dengan turunnya hujan ini. pasalnya hal ini dapat mengurangi besarnya beban pekerjaan mereka yang sudah beberapa hari ini bergelut dengan kasus yang sama.

“Alhamdulillah mas, kita merasa terbantukan dengan adanya hujan ini” katanya singkat.

sementara, pada laman media banjarmasin.tribunnews.com menyebutkan berdasarkan keterangan Kepala Stasiun Klimatologi Bandara Gusti Syamsir Alam, Stagen, Kotabaru, Cucu Kusmayancu menyatakan, hujan yang terjadi di sejumlah wilayah Batulicin merupakan intensitas ringan beberapa kali mengguyur wilayah ini karena pola angin konvergen sehingga terjadi penumpukan uap air.

Baca Juga  Paripurna Pengambilan Keputusan Raperda Penyertaan Modal PDAM Bersujud, Usai Digelar

Menurut Cucu, hujan beberapa kali mengguyur di Kalimantan Selatan tak kecuali wilayah Tanahbumbu, itu karena pengaruh dari tekanan rendah di Pasifik dekat Pilipina sehingga terjadi penumpukan masa udara di wilayah Kalsel. Hal ini seiring dengan matahari sudah berpindah ke belahan bumi selatan dan semakin dekat ke Nopember, maka hujan-hujan lokal akan terjadi.

Berdasarkan prakiraan, awal musim hujan terjadi pertengahan bulan Nopember. Sedangkan puncak musim hujan terjadi pada bulan Januari. (TFB)