fokusbatulicin.net – Kegiatan penambangan emas ilegal terjadi Desa Gunung Raya, Kecamatan Mentewe Kabupaten Tanah Bumbu yang dilakukan oleh masyarakat setempat kini mulai menimbulkan dampak kerusakan lingkungan.
Ratusan lokasi tambang ilegal yang dilakukan secara tradisional oleh masyarakat setempat berlangsung sudah sekitar dua bulan terakhir. Kini berimbas pada kerusakan pada destinasi wisata air terjun Mandin Damar.
Akibat kegiatan tambang tersebut, air terjun Mandin Damar yang menjadi salah satu destinasi wisata andalan KabupatenTanah Bumbu, terkesan tidak indah lagi, karena air terjun menjadi terlihat keruh dan berwarna kecoklatan.
Hal ini dikemukakan Camat Mentewe, Sulhadi. Ia mengakui, kegiatan tambang emas oleh masyarakat berlangsung sekitar dua bulan terakhir sudah menimbulkan dampak, terutama terhadap air terjun Mandin Damar sebagai destinasi wisata yang dikelola Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar).
Menurutnya, terkait kegiatan tersebut, pihaknya bersama-sama forkopimda kecamatan sebelumnya sudah memberikan sosialisasi agar masyarakat menghentikan kegiatan tambang tersebut. Namun kegiatan itu masih tetap berlangsung hingga sekarang.
“Jadi semacam kucing-kucingan. Begitu mengetahui petugas datang, mereka menghilang dan tidak ada kegiatan,” jelas Sulhadi, Rabu (11/12/2019) saat dihubungi melalui telpon genggamnya.
Ditambahkannya lagi, kegiatan tambang emas yang berdampak pada tercemarnya destinasi wisata air terjun Mandin Damar, ini sudah dibahas dirapat internal Pemkab Tanah Bumbu.
Maka dari itu pihaknya bersama-sama forkopimda kecamatan yaitu Polsek dan Koramil akan bertindak tegas untuk menghentikan kegiatan tersebut.(NS -ilustrasi gambar)