Fokusbatulicin.Net Rektor UIN Antasari Banjarmasin yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Hj Nida Mupida, Berpesan kepada 500 mahasiswa KKN Tanah Bumbu, agar menjaga adab, etika, sikap, dan senantiasa menjaga kesehatan, saat melepas ratusan mahasiswa tersebut di halaman Kantor Bupati Tanah Bumbu, Rabu (02/09).
Dikatakan Hj. Nida kegiatan KKN di Tanah Bumbu ini merupakan yang kedua kalinya dilaksanakan oleh UIN Antasari Banjarmasin. dan lama kegiatan KKN kali ini akan dihabiskan selama kurang lebih dua bulan lamanya.
Tentunya diharapkan dapat membangkitkan semangat mahasiswa untuk berkiprah dalam membangun desa dengan memberikan sumbangsih ide, inovasi, dan gagasan dalam pengelolaan potensi desa yang berujung pada memperkuat ketahanan ekonomi desa.
Sekedar diketahui, Sebanyak 500 mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin akan melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Bumi Bersujud Kabupaten Tanah Bumbu.
Ratusan mahasiswa KKN tersebut berasal dari 5 Fakultas yaitu Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Fakultas Ushuluddin Humaniora, dan Fakultas Syariah dengan puluhan Program Studi atau jurusan. Mereka akan disebar di 71 Desa di 10 Kecamatan yang ada di Tanah Bumbu.
Melalui KKN ini mahasiswa akan dituntut untuk mengembangkan kemampuan berinteraksi dengan masyarakat pedesaan. Mahasiswa juga dituntut untuk belajar memecahkan persoalan sosial keagamaan di masyarakat sesuai program studi masing-masing. KKN yang merupakan kegiatan akademik dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat di Tanah Bumbu ini akan dilaksanakan selama 2 (Dua) Bulan terhitung mulai 2 Oktober sampai 2 Desember 2019.
Sementara itu, Bupati H Sudian Noor dalam sambutan tertulisnya disampaikan, Sekda H Rooswandi Salem, saat menerima mahasiswa KKN berharap, kehadiran mahasiswa KKN ini dapat meningkatkan pengetahuan. Keterampilan, dan ikut mencerdaskan masyarakat di Tanah Bumbu. Karena KKN merupakan salah satu kegiatan untuk merekatkan diri mahasiswa dengan masyarakat sebagai bentuk pengabdian dan pemberdayaan masyarakat sesuai dengan konteks Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Menurutnya, sosok mahasiswa dimata masyarakat dianggap sebagai pemuda pilihan yang serba tahu dan dituntut untuk dapat memecahkan berbagai masalah yang ada dimasyarakat. Untuk itu, pemerintah daerah berharap para mahasiswa yang akan melaksanakan KKN dapat melakukan proses transfer pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh semasa mengikuti perkuliahan sesuai dengan disiplin ilmu masing-masing kepada masyarakat. Sehingga, membantu mengurai dan mencari solusi permasalahan yang ada dimasyarakat, serta menumbuhkan inovasi-inovasi baru dalam mengembangkan potensi yang dimiliki masyarakat untuk lebih maju dalam pembangunan ekonomi menuju peningkatan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat di Bumi Bersujud. (TFB)
